Film silat lawas Indonesia ini bercerita tentang Serunting (Advent Bangun) yang menjalin hubungan bersaudara dengan Rie Tabing (Arthur Tobi...
Ia kembali lagi ke kampungnya tapi salah menggunakan ilmunya. Banyak penduduk jadi korban, termasuk adiknya Siti yang disumpahi jadi batu. Tabing sendiri menghilang karena takut. Serunting kemudian mempersunting saudara bungsu dari tujuh bidadari kayangan. Saat pesta berlangsung, si bidadari kembali ke kayangan setelah memperoleh jimat Si Pahit Lidah, yang malah menjadi semakin buas. Yang bisa menghentikan keganasan Si Pahit Lidah adalah Si Mata Empat (Pitrajaya Burnama). Tapi, yang terakhir ini juga tewas karena ingin mewarisi kesaktian Si Pahit Lidah.

Tidak ada komentar